Monday, December 25, 2023

SELAMAT DATANG TAHUN BARU 2024 ***HAPPY NEW YEAR 2024***

Salam Bahagia. Selamat Sejahtera. "Happy New Year 2024"

Tahun Baru 2024 bakal menjelang beberapa hari lagi. Sudah tentu peristiwa-peristiwa suka duka yang berlaku sepanjang tahun 2023 akan terpahat di sanubari bagi mereka-mereka yang telah melaluinya bagaikan satu pengalaman baru bagi sesetengah orang. Begitu juga sejauh mana kita telah penuhi azam dan harapan yang telah dibuat pada awal tahun 2023. Sesungguhnya hanya diri sendiri yang mampu dan dapat menilai pencapaian sebenar. Hidup perlu diteruskan selagi nyawa di kandung badan. Semoga terus mendapat taufik dan hidayah dari Allah. Aamiin Ya Rabbal Aalamin.

Wednesday, July 19, 2023

SELAMAT MENYAMBUT MAAL HIJRAH 1445H - 19 JULAI 2023


Hijrah itu PENGORBANAN
Hijrah itu PERJUANGAN
Hijrah itu PERSAUDARAAN
Hijrah itu PERPADUAN

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum kecuali kaum itu sendiri mengubah keadaan mereka"
(Terjemahan Surah Al Ra'd Ayat 11)


Tuesday, March 14, 2023

MARHABAN YAA RAMADHAN 1444H


Kenapa "Marhaban Ya Ramadhan"?, Bukan "Ahlan Wa Sahlan Ya Ramadhan"?

Oleh Mahmud Suyuti
DutaIslam.Com -

Ketika Ramadhan tiba, Marhaban ya Ramadhan (selamat datang Ramadhan) ditebarkan secara lisan, tulisan surat, dan media lainnya via line SMS, BB, FB, Twitter, WhatsApp, Linkedln, dll.
Marhaban ya Ramadhan searti dengan Ahlan wa Sahlan, yang dalam bahasa Arab berarti “Selamat datang …” walaupun keduanya searti dan semakna, tetapi penggunaannya berbeda.
Umat Islam tidak menggunakan Ahlan wa Sahlan untuk menyambut datangnya Ramadhan, melainkan Marhaban ya Ramadhan sebab, marhaban adalah kata seru untuk menyambut atau menghormati tamu yang akan datang searti dengan kata ahlan sebagaimana yang disebutkan tadi. Ramadhan harus disambut dengan marhaban bukan ahlan, sebab arti dasar ahlan adalah keluarga, sementara arti dasar marhaban adalah luas atau lapang dan difahami bahwa Ramadhan merupakan bulan, bukan keluarga, maka penggunaan kata ahlan padanya kurang tepat. Jadi yang tepat adalah marhaban dengan harapan jiwa raga setiap muslim lebih luas dan lapang, lebih leluasa dan tidak bertepi dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini.
Dengan kelapangan jiwa menjalankan ibadah, terutama puasa maka dengan mudah meraih takwa sebagaimana yang disebutkan dalam QS. al-Baqarah/2: 183.
[dutaislam.com/gg]

Mahmud Suyuti, Ketua MATAN Sulsel.